Selasa, 26 Juni 2012

Hidupkan blog kembali

Atas ki-ka: Adit, Dodin, Alvin, Bimo.
Bawah ki-ka: Kamil, Wayan, Fabian, Surya, Riyan


Setelah berjibaku dengan berbagai hal, akhirnya blog ini kembali lagi. Blog berdebu yang menggambarkan perjalanan futsal tim DTS ini memang sempat vakum selama 2 tahun karena kendala teknis dan malasnya admin untuk mengupdate, tapi kini dengan adanya semangat baru dari rekan-rekan yang juga baru, eksistensi blog ini kembali dinantikan.

Futsal adalah olahraga paling digemari oleh anak-anak DTS, sebagai pelampiasan stress pekerjaan sekaligus sarana berolahraga. Waktu bermain kami juga mengalami perubahan, jika sebelumnya setiap rabu dua minggu sekali jam 7 malam, kini menjadi jam 8 malam karena kendala kemacetan lalu lintas yang kian menjadi.

Saya sebagai eks kapten tim coba rekap secara umum perjalanan DTS selama dua tahun terakhir.

DTS adalah tim futsal yang mengandalkan para darah muda, yah wajar dong yang udah tua paling cuma bisa 10 menit main. Tim DTS sayangnya sejauh ini bisa dibilang hanya tim "macan sparring" karena pada saat mengikuti turnamen sesungguhnya tim ini selalu kandas di awal turnamen. Kendala fisik dan mental bermain memang menjadi hal yang harus dibenahi anak-anak muda generasi baru ini.

Secara tidak resmi, DTS sudah pernah mengalahkan tim big 4 lainnya dalam laga-laga persahabatan. DTS secara meyakinkan melibas seluruh lawan yang hadir pada kurun waktu 2010-2011. Setelah 2011 keatas, jadwal sparring maupun turnamen berkurang karena kesibukan, dan jika awalnya visi DTS adalah untuk menjadi "tim turnamen", kini nampaknya visi tersebut boleh jadi sedikit bergeser menjadi "tim sparring" karena untuk mengikuti turnamen yang diadakan untuk umum, hasilnya memang tidak seperti yang kita harapkan.

Beberapa tim yang kita telah hadapi di turnamen open resmi bermaterikan pemain-pemain yang memang kemampuannya mendekati para pemain profesional, yang seolah mereka makan pake futsal, bukan pake nasi. Jadi hal ini malah akan membuang-buang waktu saja. Yah tapi siapa tahu jika DTS mampu menjuarai turnamen internal, permainannya terus meningkat termasuk dari sisi kepercayaan diri, turnamen seperti itu bisa kembali diikuti.

Sementara ini, wajah tim DTS sudah banyak berubah sejak dua tahun lalu, secepat turnover karyawan di perusahaan jasa konsultan pajak pada umumnya. Sekarang, kapten tim dipegang oleh bung Alvin Angkawidjaja. DTS juga diperkuat pemain-pemain seangkatan Alvin yaitu Bimo, Otan, dan Andreas, yang sehari-harinya hobi melirik para "chibi" yang berseliweran di sepanjang kantor.

Setelah ini akan diupdate testimoni dari masing-masing pemain, untuk para pemain juga. Yah maklum kami kan narsis juga gitu, pengen dinilai dan diakui juga, walaupun hanya sebatas oleh tim sendiri.

Tidak lupa, saya sebagai eks kapten mengucapkan semoga sukses untuk tim DTS dan semoga bisa meraih gelar juara pada Deloitte Games berikutnya!